Yayasan Peduli Sindroma Down Indonesia

Petra Angelina dan Bu Dewi Tjakrawinata menjadi panelis dalam Kongres Pertama Perempuan dan Anak Perempuan Disabilitas Asia Pasifik

Petra Angelina berbicara di Kongres

Pada 8 Desember 2023, Petra Angelina dan Ibu Dewi Tjakrawinata menjadi panelis pada sesi ke 4 dalam Kongres 1 Perempuan dan Anak Perempuan Disabilitas  Asia Pasifik di Bangkok atas undangan dari UN WOMEN AP. 

Petra menceritakan tentang pengalaman dan hambatan yang dia dan kawan-kawannya alami sebagai perempuan dengan disabilitas dan keikutsertaannya dalam proyek Closing The Justice Gap of Women with intellectual and or psychosocial disabilities. 

Petra juga menjelaskan beberapa kesimpulan dari hasil survei dalam proyek tersebut dan apa yang bisa dilakukan agar perempuan dengan disabilitas mendapatkan hak-haknya.

Petra saat memberikan totebag Yapesdi kepada tim UN Women

Dalam kongres tersebut, Ibu Dewi Tjakrawinata menjelaskan detail tentang partisipasi Yapesdi dalam proyek Closing the Justice Gap

Ibu Dewi Tjakrawinata saat presentasi tentang Proyek Closing the Justice Gap

Yapesdi berkolaborasi bersama organisasi penyandang disabilitas di 4 negara dalam proyek yang berjudul Closing the Justice Gap yang berbentuk survei kebutuhan legal/hukum bagi perempuan dengan disabilitas intelektual dan/atau psikososial di negara Fiji, Indonesia, Nepal, dan Filipina yang dipandu oleh tim riset Universitas Galway, Irlandia dengan dukungan dari UN Women. Peran Yapesdi dalam proyek ini adalah memastikan survei yang dikerjakan oleh responden dengan disabilitas intelektual dapat dimengerti atau dalam bahasa sederhana. Tidak hanya itu, Yapesdi juga menyediakan pendamping yang membantu menjelaskan agar sebelum menjawab survei, responden mengerti betul pertanyaan yang diajukan. Hal ini untuk menjamin perempuan dengan disabilitas intelektual dapat ikut serta dalam survei tersebut secara penuh.

Melalui proyek ini, harapannya bisa memberikan akses kepada perempuan penyandang disabilitas intelektual  dan/ atau psikososial untuk mendapatkan haknya sebagai manusia yang setara dengan manusia yang lain dan menghapus kesenjangan keadilan yang ada.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More to explorer